Wednesday, April 11, 2007

The Second Coming

Seluruh umat Kristiani percaya bahwa Yesus akan datang untuk kedua kalinya. Inilah motivasi paling mendasar bagi seluruh umat Kristiani dunia untuk menyebarkan Injil ke seluruh negeri. John Wesley, pendiri Kebangkitan Para Santo, menyebut, “Harapan ini merupakan kekuatan pendorong untuk menyerukan Injil.”

Terdapat perbedaan penafsiran dari syarat-syarat hadirnya peristiwa ini di antara gereja yang ada, tetapi secara garis besar, syarat-syaratnya adalah: Tuhan Allah akan datang dalam rupa Yesus diiringi suara lengkingan yang keras, akan muncul suara sangat keras dari malaikat yang bisa dimengerti oleh semua manusia, akan terdengar kembali suara lengkingan yang sangat tinggi yang belum pernah ada sebelumnya, orang-orang yang mati di jalan Yesus akan dibangkitkan kembali, dan orang-orang beriman yang masih hidup akan di bawa ke awan untuk bertemu Tuhan Yesus.

Menurut DR. M. Al-Husaini Ismail dalam Al-Mu’amarah: Ma’rakah al-armajiddun wa Shira’ al-Hadharat (Kairo, 1424H/2004M), syarat-syarat ini sengaja dibuat samar karena sesungguhnya yang mereka yakini adalah:

Pertama, pembersihan massal bangsa Muslim dengan mengobarkan peperangan besar yang dikenal sebagai Perang Armagedon.

Kedua, pendirian Negara Israel Raya dengan ibukota abadinya di Yerusalem sebagai kota pusat dunia dan pusat agama dalam mengendalikan satu pemerintahan dunia (The New World Order).

Ketiga, penghancuran Masjid Al-Aqsha dan pembangunan kembali Haikal Solomon di atas puing-puing reruntuhannya. Haikal Solomon inilah yang akan dijadikan istana pemerintahan satu dunia di mana Yesus dipercaya akan memerintah bumi selama masa tinggalnya, 1.000 tahun.

Syarat-syarat bernuansa religius inilah yang kemudian menjadikan umat Kristiani, terutama yang ada di Amerika, menganggap bahwa membantu bangsa Yahudi merupakan kewajiban agama. Mereka beranggapan bahwa berkat Tuhan hanya akan datang jika mereka tulus membantu dan melindungi Israel.

Sedangkan umat Muslim percaya bahwa Sebelum hari kiamat besar datang hadits Rasulullah SAW yang menceritakan kedatangan kedua ‘Isa AS

Ada beberapa hadits dari Rasulullah SAW yang menyebut kedatangan kedua ‘Isa AS. Ilmuwan Islam Shawkani menyatakan ada 29 hadits mengenai kembalinya ‘Isa AS dan bahwa informasi yang terkandung di dalam hadits-hadits ini tidak dapat dipalsukan. (Ibnu Majah)

Demi Allah Yang jiwaku ada di tangan-Nya, putra Maryam, ‘Isa, akan turun dalam waktu singkat di antara kamu orang-orang beriman (Muslimin) sebagai seorang penguasa yang adil (HR Bukhari)

Hari Akhir tidak akan datang hingga putra Maryam (yaitu ‘Isa AS) turun di antara kamu sebagai seorang penguasa yang adil. (HR Bukhari)
Rasulullah SAW menjelaskan apa yang dilakukan oleh ‘Isa AS ketika dia turun kembali:
’Isa as, putra Maryam as, akan turun, berkuasa selama 40 tahun dengan Kitabullah dan sunnahku, lalu meninggal. (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi Akhir al-Zaman)

Isa AS, putra Maryam AS, akan menjadi seorang hakim yang adil dan penguasa yang adil (dalam umatku), mematahkan dan meremukkan kayu salib dan membunuh babi... Bumi ini akan dipenuhi dengan kedamaian seperti sebuah bejana diisi dengan air. Seluruh dunia akan mengumandangkan dan mengikuti satu kata yang sama dan tidak satu pun akan disembah selain Allah. (Ibnu Majah)

Sepertinya di antara dua cerita itu bisa dipastikan tidak akan ada keduanya yang berakhir menang.

Dari dua cerita ini bisa dipastikan bahwa akan adanya Perang Armageddon (Perang besar antara Kaum Muslim dan Kaum Non Muslim (Zionis+Nasrani)). Dimana para Zionis-Nasrani percaya bahwa mereka akan dipimpin oleh Isa AlMasih yang bertujuan untuk menghabisi seluruh umat Muslim di seluruh dunia dan menjadikan The New World Order sedangkan para Muslim percaya bahwa Muslim akan berperang melawan kejahatan di bawah pimpinan Isa AlMasih dan Membunuh semua para pendusta, mematahkan salib dan membunuh babi.

Sepertinya para Zionis-Nasrani itu belum sadar bahwa satu-satunya pemimpin yang akan memimpin mereka dalam perang Armageddon adalah Dajjal AlMasih yang membawa mereka ke dalam kehancuran. Sedangkan para Muslim akan dipimpin oleh Isa AlMasih. Seperti diketahui para muslim dalam Armageddon bahwa Isa AlMasih akan membunuh Dajjal dengan tombak dan akan berkuasa di atas bumi selama 40 tahun. Sedangkan para kaum Nasrani yang baek akan diingatkan dan akan kembali ke jalan yang benar. Jalan Isa Al Masih.