Wahai saudaraku...
Sesungguhnya kamu bukanlah apa-apa
Kecuali apa yang telah Dia rahmatkan
Sesungguhnya kamu tidak mengetahui apa-apa
Kecuali yang apa yang telah ia beritahukan
Sesungguhnya kamu tidak memiliki apa-apa
Kecuali apa yang telah Dia berikan
Hartamu, ragamu, ilmumu bahkan nyawamu
adalah milik dan pemberianNya
tanpa semuanya itu niscaya kamu hanyalah...
kamu hanya...
kamu tak layak disebut hanya,
kamu bukanlah apa-apa
bahkan bukanlah setitik debu di alam semesta yang luas.
Wahai saudaraku...
Bacalah...
Baca
menangis
dan bersyukurlah...
Bacalah karenaNya
Menangislah karena sesungguhnya kamu bukanlah apa-apa
Menangislah karena kamu tidak berarti apa-apa tanpaNya
dan bersyukurlah...
Bersyukurlah karena kamulah yang dikehendakiNya
Bersyukurlah karena tanpa kehendakNya kamu takkan pernah ada
Bersyukurlah karena Dia berkehendak melaluimu
Bersyukurlah karena kamulah kepanjangan tangan dariNya.
Menjadikan bumi seperti di dalam surga
Wahai saudaraku
Jika saat ini kamu sakit
bersyukurlah..
karena dahulu Allah telah mengizinkanmu menikmati sehat
Jika saat ini kamu miskin
bersyukurlah
karena dahulu Allah telah memanjakanmu dengan kekayaan
Jika saat ini kamu renta
bersyukurlah
karena dahulu Allah telah membahagiakanmu dengan kemudaan
Bersyukurlah selalu akan kehadiran hari ini
Bersyukurlah selalu akan keindahan masa lalu
Dan berharaplah hanya kepadaNya akan kebahagiaan yang akan datang kepadamu
Dan bersyukurlah selalu
selalu di setiap waktu
akan segala nikmatnya
niscaya syukurmu takkan pernah dapat menghitung nikmat dan rakmatNya
Karena ibadah lima ratus tahun tanpa henti pun hanya dapat menebus nikmat mata
Dan bersyukurlah selalu karena kamu telah dikehendakiNya
diberiNya hidup, diizinkan menikmatiNya
dan sangat amat Disayangi dan dikasihiNya
Bersyukurlah karena pada hakekatnya
Kamu Bukanlah apa-apa
Wednesday, November 01, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment